AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, dua pengebom supersonik B-1B Lancer milik Angkatan Udara AS (USAF) dikirim ke India untuk ikut ambil bagian dalam latihan militer bersandi Cope India minggu ini.
Latihan tempur udara India-AS digelar di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan agresi China di kawasan Indo-Pasifik.
Pembom B-1B terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota untuk terlibat dalam latihan selama satu minggu di Stasiun Angkatan Udara di Kalaikunda.
Selain mengerahkan pembom B-1B, USAF mengerahkan jet tempur F-15E Strike Eagle dari Pangkalan Gabungan Hickam-Pearl Harbor, Hawaii.
Kemudian pesawat angkut C-17 Globemaster III juga dari Hickam-Pearl Harbor, dan C-130J Super Hercules dari Wing Airlifht ke-374 di Pangkalan Udara Yokota, Jepang.
Sebelumnya, USAF pernah mengirimkan dua B-1B ke pameran Aero India 2023 di Bengaluru pada bulan Februari lalu. Tapi ini adalah pertama kalinya pesawat tersebut ikut dalam latihan misi tempur di India.
Latihan Cope India 2023 digelar di Stasiun Angkatan Udara Arjan Singh (Panagarh), Agra, dan Kalaikunda.
Kementerian Pertahanan India memberitakan, fase pertama latihan ini dimulai pada 10 April. Latihan berfokus untuk meningkatkan saling pengertian dan berbagi praktik terbaik terkait mobilitas udara.
Fase kedua, dimulai pada 13 April. Dalam fase ini USAF mengerahkan F-15E dari Wing Tempur ke-4 di Pangkalan Angkatan Udara Seymour Johnson, Carolina Utara.
Sementara Angkatan Udara India (IAF) mengerahkan pesawat tempur Su-30 MKI, Rafale, Tejas, dan Jaguar.
Latihan Cope India dijadwalkan berakhir pada 24 April. Dalam kesempatan latihan ini, Panglima Angkatan Udara Pasifik AS Jenderal Ken Wilsbach ikut terbang backseat di pesawat Su-30MKI.
Wilsbach adalah penerbang F-22 USAF dan masih aktif menerbangkan jet tempur siluman itu dalam beberapa kesempatan.
-Poetra-