AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Swiss telah memilih SPIKE LR2 buatan Eurospike sebagai sistem rudal antitank baru mereka.
Rencana pengadaan telah diajukan ke Parlemen Swiss untuk program pengadaan tahun 2024.
Di Angkatan Bersenjata Swiss, SPIKE LR2 akan menggantikan peran sistrem kendaraan lapis baja antitank Panzerjager 90 yang akan segera dinonaktifkan setelah digunakan sejak tahun 1990.
Badan Pengadaan Pertahanan Swiss, Armasuisse, melakukan analisis pasar dan menghubungi beberapa produsen untuk mendapatkan informasi tentang peluru kendali antitank sebelum akhirnya memilih SPIKE LR2.
Awalnya, sistem SPIKE LR2 yang dipilih akan digunakan secara mobile oleh pasukan infanteri, tanpa integrasi ke dalam platform kendaraan.
Namun, opsi untuk mengintegrasikan sistem ke dalam kendaraan pada tahap selanjutnya tetap terbuka.
SPIKE LR2 adalah sistem peluru kendali antitank yang diproduksi oleh Eurospike, perusahaan patungan antara Diehl Defense GmbH, Rheinmetall Electronics GmbH, dan Rafael Advanced Defense Systems.
Sistem rudal ini dapat digunakan untuk digunakan melawan kendaraan lapis baja, benteng, dan bunker.
Sejumlah negara telah mengoperasikan sistem ini, yaitu Jerman, Australia, Republik Ceko, Denmark, Kroasia, Spanyol, Rumania, Yunani, dan Slovakia.
-JDN-