AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah mendapatkan bantuan kendaraan tempur Bushmaster 4X4 dari Australia, sekarang dikabarkan Ukraina menginginkan kendaraan yang lebih ringan yaitu Hawkei 4X4.
Sebelumnya pada pertengahan 2022, Pemerintah Australia telah memberikan bantuan militer ke Ukraina berupa 20 unit Bushmaster.
Permintaan Hawkei ini diungkapkan pejabat Kementerian Pertahanan Ukraina kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, seperti dilansir 9news.com.au (11/4).
Seperti halnya Bushmaster, Hawkei juga diproduksi oleh perusahaan pertahanan Thales Australia.
Hawkei awalnya dirancang pada 2010 untuk memenuhi persyaratan Angkatan Pertahanan Australia (ADF), guna menggantikan kendaraan patroli/intai tempur Land Rover Perentie.
Hawkei berbobot 7 ton dan mampu membawa muatan sebanyak 3 ton. Kabinnya dapat dimuati hingga lima prajurit.
Kendaraan dapat difungsikan untuk pergerakan pasukan, Komando dan Kontrol (C2), Peperangan Elektronik (EW), penghubung, maupun patroli dan pengintaian.
Sebagai senjata bela diri dan bertempur, Hawkei dapat dilengkapi dengan stasiun senjata untuk senapan mesin kaliber 12,7 mm atau peluncur granat AGL 40 mm.
Hawkei ditenagai mesin diesel turbo Steyr M16 berdaya 268 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 130 km/jam. Sementara jangkauan operasional mencapai 600 km.
-RBS-