Maroko membeli AGM-154 JSOW dari AS untuk mempersenjati jet tempur F-16 miliknya

F-16 melepas JSOWRaytheon

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain memborong sistem roket multilaras M142 HIMARS dan misilnya dari Amerika Serikat, Pemerintah Maroko juga akan membeli JSOW (Joint Stand Off Weapons).

Senjata ini akan digunakan oleh Angkatan Udara Maroko untuk mempersenjatai jet tempur F-16 Fighting Falcon miliknya.

Pemerintah Maroko telah meminta untuk mendapatkan 40 unit AGM-154C JSOW, termasuk Dummy Air Training Missiles (DATM), Captive Flight Vehicle (CFV), dan dukungan terkait lainnya.

Pembelian paket JSOW dan peralatan terkaitnya tersebut diperkiraan menelan biaya hingga 250 juta dolar.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada bulan April mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri telah menyetujui Penjualan Militer Asing (FMS) kepada Pemerintah Maroko untuk pembelian JSOW tersebut.

Sebagai kontraktor utamanya adalah Raytheon Missiles & Defense Company yang berbasis di Tucson, Arizona.

JSOW adalah keluarga amunisi luncur presisi udara ke darat yang dirancang untuk dilepaskan dari jet tempur dari jarak jauh yang aman dari sistem pertahanan udara lawan.

JSOW tersedia dalam beberapa varian, yang masing-masing dioptimalkan untuk jenis target yang berbeda.

Di antara variannya adalah AGM-154A yang dirancang untuk menyerang target diam seperti gedung dan jembatan. Kemudian AGM-154C yang dirancang untuk menyerang target bergerak seperti kapal dan tank.

JSOW telah teruji perang (battle proven), digunakan militer Amerika Serikat dalam operasi tempur di antaranya di Afghanistan dan Irak.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *