Rusia sebarkan S-400 di Donbas untuk melawan roket HIMARS

S-400Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Rusia dilaporkan mulai menyebarkan sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf di wilayah Donbas dan di sekitar Republik Rakyat Donetsk.

Hal ini untuk meningkatkan perlindungan terhadap serangan udara yang secara khusus menargetkan roket HIMARS Ukraina.

S-400 akan menjadi ‘payung’ di wilayah Donbas setiap hari, dalam cuaca apa pun, siang dan malam.

Dalam sebuah laporan, Militer Rusia mengakui bahwa roket yang ditembakkan dari sistem peluncur roket M142 HIMARS adalah target yang menantang bagi sistem pertahanan udara mereka.

Sebab, roket berpemandu HIMARS memiliki kecepatannya yang tinggi, yang membuatnya sulit untuk dilacak, dicegat, dan dihancurkan.

Roket HIMARS juga memiliki waktu terbang yang relatif singkat. Ini berarti bahwa sistem pertahanan udara memiliki peluang terbatas untuk mendeteksi, melacak, dan melibatkan target.

Selain itu, roket berpemandunya dirancang dengan kemampuan untuk bermanuver selama penerbangannya, membuatnya lebih sulit diprediksi dan dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Mengenai S-400, sistem rudal pertahanan udara ini dirancang untuk melawan berbagai ancaman udara mulai dari jet tempur, drone, rudal balistik, termasuk roket berpemandu HIMARS.

S-400 memiliki jangkauan keterlibatan terhadap target maksimum hingga 400 km dan dapat menyerang target mulai dari 5 m hingga 30 km.

S-400 dilengkapi dengan sistem radar canggih yang mampu mendeteksi, melacak, dan melibatkan target pada jarak jauh.

Selain itu, S-400 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik yang dapat melawan penanggulangan elektronik musuh, seperti jamming radar dan umpan.

Mengenai M142 HIMARS (Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi) adalah peluncur roket buatan Amerika Serikat yang kini juga digunakan oleh Ukraina dalam berperang dengan Rusia.

HIMARS dapat diandalkan untuk menyerang berbagai sasaran, termasuk personel, kumpulan kendaraan militer, perkubuan musuh, depot bahan bakar, dan lainnya.

Sistem HIMARS dapat meluncurkan beberapa jenis roket dan rudal, antara lain Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) dan Army Tactical Missile System (ATACMS).

GMLRS adalah roket berpemandu yang dapat menempuh jarak hingga 70 km dan ATACMS adalah peluru kendali yang memiliki jangkauan hingga 300 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *