AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua F-16C milik Angkatan Udara AS (USAF) melaksanakan latihan penerbangan di wilayah udara jepang. Tiba-tiba satu pesawat mesinnya berkedut. Pilot akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Kantor Pers USAF di Jepang mengatakan, insiden terjadi pada 8 April 2023. Tidak ada pilot yang teluka dalam peristiwa tersebut.
Pilot yang mesin pesawatnya bermasalah kemudian memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat dipandu oleh F-16 yang lainnya.
Kedua jet tempur mesin tunggal buatan Lockheed Martin itu memilih melakukan pendaratan di Bandara Miyako Shimojishima, Prefektur Okinawa, Pulau Miyako, Jepang.
Ditambahkan, setelah mendarat darurat pesawat F-16 yang bermasalah dimasukkan ke hanggar perawaran di bandara tersebut.
USAF kemudian mengerahkan teknisinya untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dan kemudian memperbaikinya.
Aviation Safety Network melaporkan, pesawat F-16 yang mengalami masalah dalam penerbangan di Jepang tersebut adalah F-16C milik USAF yang ditempatkan di Pangkalan Udara Osan (OSN/RKSO), Korea Selatan.
Pesawat mengalami gangguan mesin di posisi 64 km selatan Pulau Miyako, Okinawa, Jepang.
Pendaratan darurat dilakukan di Bandara Shimojishima (SHI/RORS) pada pukul 15:22 LT.
Kedua F-16C beregistrasi 88-0440 (Blok 40B) dan 90-0756 (Blok 40J).
-JDN-