AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Ukraina, OSK Maiak, mulai membuat dua bom udara baru untuk drone.
Bom akan digunakan untuk melakukan perlawaran terhadap pasukan Rusia dalam perang di Ukraina.
Bom dijatuhkan menggunakan UAV, tulis Militarnyi seperti diwartakan Defense Express.
Nama kedua bom udara baru tersebut adalah OBP-23.1 dan OBP-23.05.
OBP-23.1 yang berukuran lebih besar memiliki berat 1 kg dengan area efek ledakan hingga 11 m.
Sementara OBP-23.05 yang berukuran lebih kecil memiliki berat 0,5 kg dan area efek ledakan 4,5 m.
OSK Maiak, sebelumnya memiliki pengalaman dalam membuat bom udara untuk drone seperti RKG-1600 dan KZ-4800 pada tahun 2021. Bom dirancang untuk merusak merusak kendaraan musuh.
Bom udara untuk drone, disinyalir media sebagai granat yang dimodifikasi menggunakan peluncur otomatis, distabilkan dengan sirip, dan diberi sakelar pengaman granat.
-JDN-