AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seiring berkembangnya program mesin F135 untuk jet tempur F-35, pabrik mesin Pratt & Whitney membangun Pusat Perawatan, Perbaikan, dan Overhaul (MRO) baru di Oklahoma City, Amerika Serikat.
Selain untuk pesawat mesin F-35, fasilitas seluas 845.000 kaki ini akan berfungsi sebagai Pusat MRO untuk semua mesin militer Pratt & Whitney, termasuk untuk pesawat C-17, F-22, F-15, F-16, B-52, dan E-3 AWACS.
Situs MRO Pratt & Whitney di Oklahoma City merupakan bagian dari jaringan pemeliharaan global yang mencakup lokasi di Australia, Jepang, Belanda, dan Norwegia, selain lokasi AS di Marine Corp Air Station Cherry Point di North Carolina, Naval Air Station Jacksonville di Florida, dan Pantai Palm Barat. Situs ini adalah satu-satunya yang mampu melakukan semua level ruang lingkup modul daya F135.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pratt & Whitney telah mendapatkan kontrak baru untuk produksi mesin F135 senilai 5,2 miliar. Ini adalah produksi mesin F135 untuk batch ke-15 dan ke-16.
Perusahaan akan memasok 278 unit mesin F135 dengan opsi tambahan pesanan hingga 518 unit mesin untuk Angkatan Bersenjata AS dan pelanggan internasional.
Pada tahun 2030, akan ada lebih dari 400 pesawat tempur siluman F-35 di seluruh basis anggota NATO.
Pusat MRO mesin Pratt & Whitney F135 di Oklahoma City Pratt & Whitney telah ada sejak tahun 2014 dan bertanggung jawab atas sebagian besar pekerjaan pemeliharaan F135.
Pembangunan Pusat MRO baru adalah untuk meningkatkan pengembangan produksi mesin F-135 dan mesin pesawat militer lainnya.
Dengan lokasinya yang strategis di dekat Pangkalan Angkatan Udara Tinker, fasilitas ini akan memainkan peran kunci dalam mendukung operasi militer AS di seluruh dunia.
-Poetra-