AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada 29 Maret 2023, dua kapal Angkatan Laut Prancis yakni LHD (Landing Helicopter Dock) Dixmude L9015 yang didampingi fregat La Fayette F710 melakukan kunjungan ke Indonesia.
Kedua kapal bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Townsville, Australia.
Kehadiran kedua kapal di Indonesia, merupakan rangkaian pelayaran misi penutup pelatihan kadet Akademi Angkatan Laut Prancis Jeanne d’Arc yang berlangsung selama 155 hari, dimulai sejak Februari hingga Juli 2023.
Khusus mengenai LHD Dixmude, kapal serbu amfibi serbaguna ini mulai diluncurkan pada 17 September 2010 dan diresmikan pada 27 Desember 2012. Saat ini kapal tersebut berbasis berbasis di Toulon.
LHD kelas Mistral ini memiliki perpindahan 16.500 ton saat kosong dan 21.300 ton saat terisi penuh. Panjang kapal 199 meter dan lebar 32 meter, dengan draft 6,3 meter.
Kelas ini ditenagai oleh empat mesin diesel Wärtsilä 16V32 yang masing-masing menghasilkan 6,2 MW, dan digerakkan oleh dua pendorong azimuth Rolls-Royce Mermaid dengan baling-baling pitch tetap 5 bilah. Mesin tersebut memberikan kecepatan tertinggi 18,8 knot.
Jangkauan operasinya mencapai 5.800 mil laut dengan berlayar pada kecepatan 18 knot, atau 10.700 mil laut dengan kecepatan 15 knot.
Kapal dapat membawa dua tongkang, satu batalion Leclerc, 70 kendaraan, 450 penumpang atau 900 orang untuk pelayaran pendek, dan kru operasional 150 orang.
Kelas Mistral dipersenjatai dengan 2 sistem misil Simbad, senjata F2 model 2 x 20 mm, kanon otomatis Breda-Mauser 2 x 30 mm, minigun M134 2 x 7,62 x 51 mm, dan senapan mesin M2-HB Browning 4 x 12,7 mm.
Di atas deknya dapat membawa hingga 16 helikopter kelas medium berat atau 35 helikopter ringan, menjadikannya aset utama untuk serangan amfibi dan operasi militer lainnya.
-RBS-