AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Brigade Marinir Amfibi Komando Angkatan Laut Turkiye telah menerima batch pertama kendaraan tempur amfibi baru ZAHA MAV (Marine Assault Vehicles) dari industri Turkiye FNSS.
ZAHA dikembangkan dalam lingkup program Badan Industri Pertahanan Turki (SSB) untuk memenuhi kebutuhan kendaraan lapis baja amfibi Komando Angkatan Laut Turkiye, tulis FNSS dalam siarannya, (27/3),.
FNSS total akan mengirimkan 27 kendaraan ini. Terdiri dari 23 tipe Pengangkut Personel, 2 Kendaraan Komando & Kontrol, dan 2 Kendaraan Penyelamat.
Untuk spesifikasinya, ZAHA memiliki panjang 8,3 m, lebar 3,3 m, dan bobot tempur 30 ton. Untuk menekan bobotnya, body Zaha dibuat dari campuran baja dan alumunium yang ringan dan kuat.
Penggeraknya berupa mesin diesel yang dipasang di bagian depan lambung yang digabungkan dengan transmisi otomatis penuh. Kecepatan laju di darat mencapai 70 km/jam.
Sementara untuk berenang di atas air laut, kendaraan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 13 km/jam berkat dua water jet yang dipasang di bagian belakang lambungnya.
Selama fase pendaratan pantai dari operasi serbu amfibi, ZAHA akan dilepaskan dari buritan kapal serbu amfibi atau kapal LPD (Landing Platform Dock).
Secara cepat ZAHA akan meluncur ke bibir pantai yang dimuati oleh 21 pasukan bersenjata lengkap, plus tiga awak.
ZAHA dilengkapi stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh CAKA RWS buatan FNSS sendiri. Stasiun ini dapat dipersenjatai dengan senapan mesin berat 12,7 mm atau peluncur granat otomatis 40 mm.
-RBS-