AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Insinyur Ukraina dari tim VLOS berhasil membangun sebuah kendaraan tempur (ranpur) baru yang desainnya terlihat tak lazim. Meski demikian, ranpur ini memiliki kemampuan multiguna sesuai kebutuhan lapangan di medan tempur.
Ranpur baru ini dimaksudkan untuk mendukung mobilitas pasukan infanteri, memberikan tembakan tidak langsung, dukungan logistik, dan mampu meluncurkan rudal antitank.
Kendaraan seberat dua ton ini dapat mengangkut delapan orang dan menampung dua tandu untuk evakuasi korban perang.
Kabin bagian pengemudi terlindungi lapis baja antipeluru, sementara bagian lainnya semi terbuka. Kendaraan ini juga dirancang dapat bertahan dari ledakan ranjau.
Dengan penggerak 4X4, ranpur yang tak diketahui namanya ini dapat memberikan kemampuan manuver dan kinerja off-road yang unggul untuk operasi khusus dan bagi pasukan ekspedisi.
Dilaporkan, sebelum dikirim ke Angkatan Bersenjata Ukraina, ranpur ini telah menjalani serangkaian tes dan perbaikan yang dibutuhkan.
Dilansir Defence Blog (27/3), tim VLOS juga telah mengirimkan lebih dari 70 kendaraan off-road ringan ke militer. Semua kendaraan diproduksi atas biaya sumbangan warga dan perusahaan di Ukraina.
-RBS-