AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Unit Inovasi Departemen Pertahanan AS (DIU) telah memilih perusahaan kedirgantaraan Australia, Hypersonix Launch Systems, untuk mengirimkan kendaraan uji hipersoniknya.
Hypersonix Launch Systems terpilih dari 63 perusahaan dirgantara internasional yang ikut dalam kompetisi.
Proyek ini merupakan bagian dari program Hypersonic and High-Cadence Airborne Testing Capabilities (HyCAT1) yang digelar oleh DIU.
Dalam melaksanakan program ini, DIU bekerja sama dengan Angkatan Udara AS (USAF) dan Badan Riset & Rekayasa Departemen Pertahanan AS.
Kendaraan hipersonik yang dibuat perusahaan Hypersonix memanfaatkan teknologi pencetakan 3D dan akan ditenagai oleh mesin scramjet SPARTAN berbahan bakar hidrogen.
Dengan bahan bakar tersebut, kendaraan udara ini dapat terbang dengan kecepatan berkisar hingga Mach 7 dan jarak jangkau hingga 1.000 km.
-JDN-