AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah menyerahkan sistem rudal Iskander kepada Belarus. Hal ini dikatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan saluran televisi Rossiya-24.
Putin mengatakan, sistem rudal Iskander sangat efektif dan dapat membawa hulu ledak nuklir.
Direncanakan, pembangunan tempat penyimpanan senjata nuklir taktis Rusia di Belarus akan selesai seluruhnya pada 1 Juli mendatang.
Sementara pelatihan para awak operator sistem tersebut akan segera dimulai pada 3 April mendatang.
“Kami telah menyerahkan ke Belarus sistem Iskander kami yang terkenal dan sangat efektif yang dapat membawa (senjata nuklir). Pada 3 April, kami akan mulai melatih awak dan pada 1 Juli kami akan menyelesaikan pembangunan gudang khusus untuk nuklir taktis,” ujar Putin yang diwawancarai jurnalis Pavel Zarubin, seperti diberitakan TASS (26/3).
Mengenai Iskander
9K720 Iskander (NATO: SS-26 Stone) adalah sistem rudal balistik jarak pendek Rusia. Rudal dengan kecepatan Mach 6-7 ini dapat menjangkau jarak hingga 500 km dan ketinggian hingga 50 km.
Sistem Iskander-M (yang telah dimodernisasi) dibangun Rusia untuk menggantikan sistem OTR-21 Tochka yang sudah menua.
Iskander memiliki beberapa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk hulu ledak munisi kluster, hulu ledak berbahan bakar udara yang ditingkatkan, hulu ledak fragmentasi berdaya ledak tinggi, penetrator bumi untuk penghancur bunker, dan perangkat pulsa elektromagnetik untuk misi antiradar, hingga hulu ledak nuklir.
-JDN-