Angkatan Udara India akan dapatkan enam pesawat AEW&C baru berbasis Airbus A319

Netra Mk2 berbasis A319 untuk Angkatan Udara IndiaDRDO

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara India (IAF) akan mendapatkan tambahan enam pesawat peringatan dini dan kontrol udara (AEW&C) yang disebut Netra Mk.2.

Berbeda dengan Netra Mk.1 yang menggunakan basis pesawat Embraer ERJ 145, Netra Mk.2 menggunakan basis pesawat Airbus A319.

Sebelumnya pada September 2021, Komite Keamanan Kabinet (CCS) India telah mengesahkan proyek senilai 11.000 crore untuk enam pesawat AEW&C tersebut.

Pesawat A319 sebagai basis Netra Mk.2 akan dibeli dari Air India. Pesawat kemudian dimodifikasi oleh DRDO (Defence Research and Development Organisation) sesuai standar militer.

Dilaporkan, operasional keenam pesawat AEW&C ini akan dimulai tahun 2027.

Seperti halnya Netra Mk.1, Netra Mk.2 juga memiliki peran untuk pengawasan, pelacakan, identifikasi/klasifikasi target udara dan permukaan laut serta deteksi rudal balistik yang masuk.

Pesawat akan dilengkapi dengan boks di punggung belakang yang berisi radar AESA primer dan IFF (Identification Friend or Foe).

Lalu pada bagian atas depan, terdapat kubah untuk KU Band Satcom, radar AESA di hidung, dan rumah MSR (Mariteme Surveilance Radar), serta sensor EOS/IR di bagian leher pesawat.

Tersedia pula perangkat CMS (Communication Support Measures) dipasang diburitan pesawat bagian bawah.

Untuk diketahui, saat ini IAF telah mengoperasikan tiga Netra Mk.1 dan tiga Phalcon AEW&C berbasis pesawat Ilyushin Il-76/Il-78.

Selain enam Netra Mk.2, IAF juga akan menambah dua Netra Mk.1 lagi dan menargetkan untuk memiliki total hingga 18 pesawat AEW&C ke depannya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *