AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Beladiri Jepang (JASDF) segera menerima pengiriman gelombang pertama Joint Strike Missile (JSM) dari perusahaan pertahanan Norwegia, Kongsberg Defense & Aerospace (KDA).
Pengiriman ini merupakan realisasi dari kontrak pengadaan JSM yang ditandatangani pada 11 Maret 2019.
Rudal JSM akan melengkapi armada F-35A Lightning II yang dioperasikan oleh JASDF.
JSM merupakan rudal jelajah multiperan yang diluncurkan dari udara. Rudal ini dikembangkan bersama oleh KDA dan Raytheon Missiles & Defense dari Amerika Serikat.
Satu pesawsat F-35 dapat membawa dua JSM di ruang senjata internalnya. Sementara empat rudal ini dapat dibawa pada gantungan eksternal.
JSM dikembangkan pertama kali oleh Kongsberg pada tahun 2009. Rudal ini dilengkapi dengan komputer multicore yang menjalankan sistem operasi terintegrasi secara real time.
JSM merupakan rudal siluman udara ke permukaan generasi ke-5 yang dikembangkan untuk mengisi celah kemampuan serangan darat dan antipermukaan (ASuW) F-35A.
JASDF saat ini mengoperasikan 27 F-35A. Tokyo berencana mengakuisisi 105 F-35A dan 42 F-35B.
-JDN-