AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 90% pilot militer Rusia telah memperoleh pengalaman tempur di Ukraina. Sementara itu sekitar 85% operator drone Rusia juga telah memperoleh pengalaman yang sama.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan hal itu pada pertemuan dengan para Komandan Militer pada hari Rabu.
Ia menambahkan bahwa pada Rapat Dewan Kementerian Pertahanan tahun lalu, Panglima Tertinggi mencatat peran penting cabang angkatan bersenjata ini dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina.
Shoigu berharap, Angkatan Bersenjata Rusia dapat lebih meningkatkan kemampuan tempurnya dan tingkat kesiapan personel.
Ia juga memaparkan bahwa pilot Angkatan Dirgantara Rusia telah menerbangkan lebih dari 140.000 sorti dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina dan menghancurkan lebih dari 20.000 situs musuh.
Perang Rusia dengan Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 hingga saat ini masih berlangsung.
Pada hari Senin, Presiden Xi Jinping menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dengan salah satu agenda pertemuannya adalah mengajukan usulan perdamaian dengan Ukraina.
Agenda utama lainnya, adalah memperkuat hubungan China dan Rusia dalam kerja sama perdagangan, sains, dan militer.
-JDN-