AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Database Perdagangan Senjata SIPRI melaporkan bahwa Pakistan telah menandatangani kontrak dengan China untuk pembelian 679 VT4. Tank tersebut akan dirakit dan diproduksi di bawah lisensi dengan nama Haider MBT (Main Battle Tank).
Diketahui, Angkatan Bersenjata Pakistan telah lama mengoperasikan beragam peralatan perang buatan China, termasuk jet tempur, kapal perang, dan tank.
Khusus untuk tank, Angkatan Darat Pakistan sebelumnya telah mengoperasikan Al-Khalid MBT yang tak lain versi Pakistan dari Type 90-II buatan China..
Sementara VT4 yang menjadi basis Haider merupakan varian ekspor dari tank Type 99G atau dikenal juga sebagai MBT 3000, yang saat ini digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA Army)..
Haider mengusung meriam 125 mm smoothbore, mampu menembakkan berbagai macam amunisi termasuk APFSDS (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot), HE (High Explosive), HEAT (High Explosive Anti-Tank), serta meluncurkan rudal antitank.
Persenjataan kedua mencakup satu senapan mesin koaksial 7,62 mm dan stasiun senjata yang dioperasikan dari jarak jauh (RCWS) yang dipasang di bagian belakang palka komandan yang dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7 mm.
Haider MBT dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan canggih yang mencakup berbagai sensor dan perangkat penargetan untuk meningkatkan akurasi dan daya mematikan tank di medan perang.
Untuk menambah tingkat proteksi, bagian depan lambung Haider dilengkapi dengan paket ERA (Explosive Reactive Armor).
Sebagai penggeraknya, tank ditenagai oleh mesin diesel turbo berdaya 1.200 hp. Tank ini memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam dengan jarak operasional hingga 500 km.
-RBS-