AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kremlin telah memberikan peringatan keras, bahwa Rusia akan menghancurkan seluruh jet tempur yang diberikan ke Ukraina oleh negara-negara NATO.
“Seperti yang telah kami nyatakan berulang kali, pengiriman pesawat-pesawat ini tentu tidak mempengaruhi hasil operasi militer khusus, tetapi hanya menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi Ukraina sendiri dan rakyatnya.” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada 17 Maret 2023.
Menurut Peskov, rencana Polandia yang akan memasok jet tempur MiG-29 ke Ukraina adalah bukti lain bahwa banyak negara NATO, semakin terlibat dalam konflik.
Pada hari yang sama, Kedutaan Besar Rusia di Bratislava mengatakan bahwa pengiriman senjata buatan Soviet dan Rusia ke Ukraina adalah ilegal bagi Slowakia.
“Pengalihan senjata buatan Soviet dan Rusia ke Kyiv adalah ilegal dari sudut pandang hukum karena perjanjian Rusia-Slowakia yang relevan secara tegas melarang pengiriman senjata dan peralatan apa pun ke Kyiv, peralatan militer ke negara ketiga tanpa persetujuan dari negara asal,” kata Kedutaan Rusia.
Sebelumnya, Presiden Polandia Andrzej Duda pada 16 Maret 2023 mengumumkan bahwa dalam beberapa hari mendatang, Polandia akan menyerahkan empat jet tempur MiG-29 ke Ukraina.
Menurut Duda, ini adalah MiG-29 yang diterima Polandia dari Jerman pada 1990-an dan meskipun mereka telah mendekati akhir masa pakainya, mereka masih beroperasi secara normal.
Dengan keputusan untuk mentransfer MiG-29 ke Ukraina, Polandia akan menjadi negara pertama NATO yang menyumbangkan jet tempur untuk membantu Kyiv, meskipun ada peringatan keras dari Moskow.
Pada kesempatan lainnya, Perdana Menteri Slowakia Eduard Heger mengumumkan bahwa pemerintahnya telah menyetujui rencana untuk menyumbangkan 13 jet tempur MiG-29 dan sistem pertahanan udara jarak menengah 2K12 Kub ke Ukraina.
Keputusan ini menjadikan Slowakia sebagai anggota NATO kedua yang berkomitmen untuk menyediakan jet tempur ke Ukraina setelah Polandia.
Melansir Military Cognizance (18/3), keputusan Polandia bisa menjadi katalis bagi negara-negara NATO lainnya untuk mempertimbangkan memasok pesawat tempur ke Kyiv.
Namun demikian, Gedung Putih menegaskan bahwa langkah Polandia itu tidak berarti Amerika Serikat juga akan memberikan jet tempur F-16-nya ke Ukraina.
Amerika Serikat atau sekutunya seperti Jerman, Prancis, dan Inggris masih khawatir memberikan bantuan jet tempur ke Kyiv, karena akan meningkatkan risiko konfrontasi langsung dengan Rusia.
-RBS-