AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada hari Selasa (14/3), telah terjadi insiden udara antara drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS) dengan dua jet tempur Su-27 Flanker Rusia di atas Laut Hitam.
Dilaporkan dua jet Su-27 Rusia telah membayang-bayangi MQ-9 AS, lalu salah satunya mendekati MQ-9 serta membuang avtur ke drone.
Selanjutnya, Su-27 menyenggolkan dirinya ke MQ-9 Reaper hingga drone itu jatuh ke perairan Laut Hitam, menurut militer AS.
Perlu dicatat, aksi ‘gila-gilaan’ pilot tempur Rusia ini bukanlah yang pertama. Beberapa kejadian lain pernah dilakukan terhadap pesawat Barat atau NATO lainnya.
Berikut Airspace Review sajikan beberapa aksi gila-gilaan yang pernah dilakukan pilot tempur Rusia:
Pada 31 Januari 2019, Daily Mirror memberitakan mengenai manuver berbahaya pilot jet tempur Su-27 AU Rusia yang ‘memepet habis’ jet tempur F-15 milik AS yang tergabung dalam NATO.
Hal ini dilakukan pilot Su-27 agar F-15 menjauh dari pesawat Ilyushin Il-96 yang dilaporkan tengah mengangkut pejabat tinggi negara yang sedang terbang di atas kawasan Laut Baltik.
Aksi berbahaya Su-27 menempel rapat F-15 ini sempat divideokan oleh awak yang berada di dalam pesawat Il-96. Video berdurasi 40 detik ini pun sempat viral di dunia maya.
Dilaporkan, interaksi dua pesawat tempur yang nyaris bersenggolan itu hanya berjarak 1,5 meter. Insiden itu terjadi pada 28 Januari 2019, namun videonya baru dirilis pada 31 Januari 2019.
Insiden selanjutnya mssih di tahun yang sama, tepatnya tanggal 13 Agustus 2019 dan masih melibatkan Su-27 Rusia serta pesawat tempur NATO. Kali melawan F/A-18 milik Spanyol.
Dalam video yang dirilis resmi oleh pihak Rusia, terlihat jet tempur Su-27 sedang melakukan pengawalan terhadap pesawat Il-96 yang berisi pejabat Rusia termasuk Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu di dalamnya.
Disebutkan, dua jet tempur Su-27 tengah mengawal pesawat Shoigu yang kembali ke Moskow dari Kaliningrad ketika dibuntuti oleh pesawat F/A-18. Pesawat Rusia saat itu sedang terbang di atas perairan netral Laut Baltik.
Sebuah jet Su-27 langsung bermanuver dan mengejar pesawat F/A-18 NATO tersebut, berusaha menempelnya dan menggiring F/A-18 untuk menjauh.
Selanjutnya, insiden lainnya yang membuat gerah Barat adalah manuver berbahaya jet pembom/tempur Su-24 Fencer Rusia terhadap kapal perusak USS Donald Cook (DDG-75) milik Angkatan Laut AS (US Navy) pada 31 Januari 2021.
Diketahui, USS Donald Cook tengah beroperasi di perairan internasional di Laut Hitam. Sekonyong-konyong Su-24 Rusia melakukan sambaran terbang rendah (low pass).
Saat itu, Armada ke-6 US Navy melalui akun Twitter-nya membagikan video yang menunjukkan pesawat Su-24 Rusia saat terbang rendah di atas USS Donald Cook.
Juru Bicara Komando Eropa AS, Kyle Raines, menyebut, dalam insiden tersebut USS Donald Cook mencoba dua kali menghubungi pilot Rusia, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Disebutkan, Su-24 terbang dengan jarak hanya 100 m dari USS Donald Cook dan terbang 60 m di atas permukaan air.
US Navy menyebut tindakan pilot Su-24 Rusia itu tidak sesuai dengan norma dan standar internasional.
Kedatangan USS Donald Cook di Laut Hitam dengan dua kapal penyertanya yaitu kapal perusak USS Porter (DDG-78) dan dan kapal tanker USNS Laramie (T-AO-203) ini telah mendapatkan perhatian Rusia selama berminggu-minggu.
Pejabat militer Rusia mengatakan, kedatangan kapal perang Amerika Serikat ini menyebabkan ketidakstabilan ke sekitar wilayah tersebut.
-RBS-