AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, varian ekspor kapal perusak (destroyer) Type 052D buatan China dilaporkan telah dikembangkan untuk memenuhi pasar luar negeri.
Meskipun China telah muncul sebagai pengekspor utama kapal perang permukaan, contohnya fregat Type 054A dan korvet Kelas Adhafer yang masing-masing dijual ke Pakistan dan Aljazair, namun jenis kapal perusak belumlah pernah dilepas untuk ekspor selama ini.
Untuk diketahui, Type 052D adalah kelas kapal perusak dengan berat 7.500 ton. Kapal ini pertama kali memasuki layanan untuk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA Navy) pada tahun 2014.
Digadang sebagai kapal kombatan China dengan kemampuan yang sebanding dengan generasi baru sistem AEGIS Amerika Serikat yang juga digunakan oleh Angkatan Laut Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
Melansir Military Watch Magazine (21/2/2023) , armada Type 052D mencapai 25 kapal pada tahun 2022, menjadikannya yang paling banyak kedua di dunia setelah Kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS.
PLA Navy telah menugaskan kapal Type 052D secara paralel dengan kapal perusak Kelas Type 055 yang lebih besar, berbobot 13.000 ton.
Sebagai persenjatan, Type 052D mengintegrasikan 64 sel peluncuran vertikal, dan dapat membawa berbagai persenjataan baru termasuk rudal jelajah YJ-100 dengan jangkauan 1.000 km.
Serta tersedia jaringan pertahanan udara yang mumpuni terdiri dari rudal permukaan ke udara HQ-16, HHQ-9, HHQ-10 dan DK-10A, serta beberapa sistem senjata jarak dekat baru.
Type 052D juga kompatibel dengan rudal balistik hipersonik yang diluncurkan berbasis kapal YJ-21, meskipun ini dianggap tidak mungkin ditawarkan untuk ekspor.
Di dek belakangnya, Type 052DL dapat membawa helikopter Z-20 yang dianggap setara dengan Sikorsky MH-60 SeaHawk Amerika Serikat.
Dengan menawarkan kapal perusak Type 052D untuk ekspor, menunjukkan bahwa permintaan langsung PLA Navy untuk kapal tersebut telah terpenuhi.
Terlepas dari kelangkaan kesepakatan ekspor kapal perusak di mana pun di dunia, sejumlah negara mungkin telah mempertimbangkan untuk mengakuisisi Type 052D.
Salah satu klien yang paling menonjol adalah Aljazair, bahkan gambar kapal Type 052D telah dipajang di gedung Kementerian Pertahanannya. Hal ini mengindikasikan Aljazair serius untuk memiliki Type 052D untuk Angkatan Lautnya.
-RBS-