Slowakia dan Polandia bersedia mengirim MiG-29, Ukraina akan menggunakannya sebagai suku cadang

MiG-29 Slowakia dan MiG-29 Polandia_ Airspace Review (1)Istimewa/AR

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ketika Amerika Serika dan negara-negara Barat sulit untuk mengabulkan permintaan Ukraina yang ingin mendapatkan jet tempur F-16, harapan datang dari Slowakia dan Polandia yang menyatakan kesediaannya untuk memasok jet MiG-29 ke Kyiv.

Pada tanggal 9 Maret 2023, Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengumumkan bahwa pemerintahannya siap memasok jet tempur MiG-29 ke Ukraina. Pesawat akan diambil dari inventaris Angkatan Udara Slovakia (SAF) yang telah dipensiunkan. MiG-29 SAF telah dipensiunkan pada musim panas tahun lalu, namun beberapa di antaranya masih dalam kondisi siap untuk diterbangkan.

Slowakia saat ini memiliki 11 MiG-29AS/UBS Fulcrum . Dari sebelas pesawat tersebut, 10 di antaranya akan disumbangkan ke Ukraina, sementara satu pesawat akan disimpan di museum penerbangan. Slowakia menerima selusin jet tempur MiG-29 pertama dari Uni Soviet pada masa Perang Dingin di tahun 1982.

Setelah lebih dua dekade digunakan, armada MiG-29 SAF menjalani program peningkatan di tahun 2005. Pembaruan mencakup radio, TACAN (Tactical Air Navigation System), lampu anti-tabrakan, dan IFF (Identification Friend or Foe). Di kokpit, pengukur lama diganti dengan MFD (Multifunction Displays) yang dikembangkan oleh Ruska Avionika. Pilot uji MiG Chief Test pilot, Pavel Vlasov menerbangkan MiG-29 pertama hasil modifikasi tersebut pada September 2007.

Sebagai pengganti MiG-29, Slowakia telah memesan jet tempur F-16 dari Amerika Serikat pada 2018 lalu dan semestinya tiba pada tahun 2022. Namun akibat terjadi pandemi COVID 19, pengiriman unit pertama pesawat ini mundur ke tahun 2024.

Pemerintah Slovakia memesan pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat pada 2018 untuk menggantikan pesawat MiG-29 yang sudah tua. Pesawat buatan AS pertama diharapkan tiba tahun lalu dan pengiriman seharusnya selesai tahun ini, tetapi pengiriman sekarang diharapkan dilakukan pada tahun 2024.

Polandia

Seperti Slowakia, Polandia memiliki pandangan yang sama untuk mengirimkan jet tempur MiG-29-nya ke negara bekas pecahan Uni Soviet yang kini sedang berperang melawan Rusia itu. Hal ini telah dipastikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Yuriy Ihnat di tanggal 9 Maret, hari yang sama dengan pernyataan dari Slowakia.

Dikatakan, bantuan pesawat untuk Ukraina ini akan menjadi kabar bagi negeri yang sedang digempur pasukan Moskow. Polandia tidak mempermasalahkan bila pesawatnya akan dijadikan suku cadang oleh Ukraina untuk menghidupkan pesawat-pesawat MiG-29 yang komponennya aus karena pertempuran. Tidak disebutkan berapa jumlah MiG-39 Polandia yang akan ditransfer ke Ukraina. Namun Kepala Staf Presiden Polandia Pawel Szrot mengatakan jumlahnya “terbatas”.

Berbeda dengan Slowakia yang mengganti armada MiG-29 dengan F-16, Polandia telah mengumumkan rencana untuk membeli 32 pesawat tempur generasi kelima F-35A Lightning II yang sama-sama diproduksi oleh Lockheed Martin.

Melihat aksi besar-besaran akuisisi yang dilakukan Polandia belakangan ini, tak mengherankan bila Warsawa akan memborong dua skadron jet siluman F-35. Pesawat ini akan menggantikan dua skadron MiG-29 di Angkatan Udara Polandia (SP).

Polandia menerima 12 MiG-29 pertamanya yang terdiri dari 9 MiG-29A dan 3 MiG-29UB pada era 1989-1990. Pesawat ini ditempatkan di Resimen Penerbangan Tempur ke-1 (yang kemudian menjadi Skadron Taktis ke-1) di Mińsk Mazowiecki.

Lima tahun setelah itu pada 1995-1996, Polandia kembali menambah 10 MiG-29 (9 MiG-29A, 1 MiG-29UB) bekas dari Republik Ceko. Selanjutnya, Polandia juga menerima 22 MiG-29 bekas dari Jerman di tahun 2004, menjadikan Angkatan Udara Polandia sebagai salah satu pengguna MiG-29 terbanyak di luar Uni Soviet. Polandia kemudian meningkatkan armada MiG-29 nya, termasuk beberapa yang dikirim ke Israel untuk dievaluasi dan dimodernisasi.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *