Jepang akan menambah lima pesawat E-2D Advanced Hawkeye AEW&C

E-2DNorthrop Grumman

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jepang berencana untuk menambah lima unit pesawat E-2D Advanced Hawkeye AEW&C dari Amerika Serikat.

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan pesawat tersebut tersebut ke Jepang dengan harga taksiran 1,381 miliar USD.

Pemberitahuan Departemen Luar Negeri mengenai hal itu telah disampaikan melalui laman Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada 7 Maret 2023, dilanjutkan dengan notifikasi ke Kongres AS.

Sebelumnya, Jepang mengajukan proposal pembelian lima E-2D bersama dengan sistem radio, radar APY-9, sistem navigasi dan pemosisian global tertanam, serta peralatan terkait lainnya.

Jepang hingga saat ini sudah memiliki 13 E-2D Advanced Hawkeye untuk menggantikan E-2C Hawkeye dalam jumlah yang sama. Pesawat lama telah beroperasi sejak 1983.

Jepang adalah operator E-2 terbesar di luar AS dan potensi penjualan ini makin memperkuat posisinya.

E-2D dibuat oleh Northrop Grumman, yang akan menjadi kontraktor utama dalam penjualan yang diusulkan ini.

AS telah mengirimkan E-2D pertamanya ke Jepang pada tahun 2019.

Dikembangkan untuk Angkatan Laut AS sebagai pesawat peringatan dini, komando dan kontrol berbasis kapal induk berbasis pertempuran taktis bermesin ganda, E-2D juga telah diakuisisi oleh Prancis.

Inti dari pesawat E-2D adalah sistem radar APY-9, yang dirancang khusus untuk memberikan deteksi pengawasan yang ditingkatkan dan kemampuan pelacakan terhadap pesawat ancaman canggih dan sistem rudal jelajah di lingkungan darat, pesisir, dan laut terbuka.

E-2D juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *