Lockheed Martin bermaksud mengukuhkan F-35 sebagai pesawat tempur standar NATO

F-35ADoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada tahun 2030 akan ada 450 jet tempur siluman F-35 di seluruh pangkalan anggota NATO. Pesawat tempur generasi kelima ini akan meningkatkan koalisi melalui peralatan, misi, dan pelatihan bersama.

Berdasar keberadaan tersebut, Lockheed Martin bermaksud mengukuhkan F-35 sebagai pesawat tempur standar NATO.

Dikatakan bahwa pesawat ini telah menjadi simbol diplomasi dan aksi NATO.

Penggunaan pesawat tempur oleh koalisi NATO secara luas menandainya sebagai sarana yang tangguh untuk mengamankan tatanan berbasis aturan di lingkungan geopolitik yang semakin kontroversial.

Tersebar di seluruh peta dunia, kehadiran F-35 merupakan bukti pesawat sebagai alat kepolisian NATO.

Armada F-35 tersebar di seluruh Eropa, di Australia, di Korea, di Jepang, dan akan melengkapi Singapura tahun 2026. Sementara di Timur Tengah F-35 menjadi kekuatan Israel.

Lockheed Martin mengatakan, produksi F-35 sejauh ini sangat stabil.

Produsen F-35 ini memperkirakan bahwa sekutu AS dan NATO dapat menempatkan 450 unit di Eropa pada tahun 2030.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *