AIRSPACE REVIEW (airspace-review.coom) – Sebuah kapal kargo Rusia menyelinap diam-diam ke Laut Hitam dengan muatan yang diduga perlengkapan perang untuk operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Kapal bernama MV Sparta IV ini memuat barang dari Suriah dan berlayar dengan pengawalan khusus dari Angkatan Laut Rusia.
Dilaporkan, MV Sparta IV melewati Istanbul dalam perjalanan menuju ke pangkalan Rusia di Laut Hitam pada malam 4 Maret. Tampak kontainer barang ditumpuk di geladaknya.
Seperti diberitakan Naval News (5/3), meskipun Turkiye menutup jalur air antara Mediterania dan Laut Hitam untuk kapal perang Rusia, pasokan militer terus mengalir.
Selat Bosporus yang melewati Istanbul dan merupakan perairan berdaulat Turkiye ini telah ditutup untuk kapal perang Rusia karena invasinya ke Ukraina.
Rusia menyiasatinya dengan menggunakan kapal pembantu dan kapal dagang untuk memindahkan pasokan perang melalui selat tersebut.
Diperkirakan, peralatan perang dari MV Sparta IV akan diturunkan di Novorossiysk, pangkalan yang digunakan dalam perang melawan Ukraina.
Diketahui MV Sparta IV adalah salah satu dari empat kapal milik SC South LLC, sebuah perusahaan pelayaran Rusia yang bergerak di bidang pengangkutan peralatan militer.
Perusahaan dan kapal tersebut telah diberi sanksi oleh pemerintah AS di bawah daftar SDN (Specially Designated Nationals) setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Media Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kapal MV Sparta lV tiba di Tartus di Suriah membawa bantuan kemanusiaan, menyusul gempa bumi dahsyat pada 6 Februari 2023. Bantuan dibawa dalam peti kemas di geladak.
Setelah itu, kapal tersebut berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Rusia di Tartus, dengan memuat barang yang diduga sebagai peralatan perang, yang mungkin saja di kirim dari Iran ke Suriah.
Sebelum memasuki Bosporus pada 1 Maret 2023, MV Sparta IV berlayar di Mediterania Timur, jauh dari Tartus yang dikawal oleh korvet rudal kelas AL Rusia (project 20380 Steregushchiy).
Pengawalan oleh Angkatan Laut Rusia ini memperkuat kecurigaan Barat bahwa MV Sparta IV membawa kargo yang sensitif.
-RBS-
Fair enough…no problem…dan Ukraina pun seharusnya bisa bernalar. Peralatan dari Barat sudah mengalir peralatan untuk Russia sudah mengalir. Semuanya diuji di medan perang Ukraina 😁