AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Fitur berikutnya yang menjadi keunggulan dari C-130J Super Hercules adalah sistem pertahanan diri (self defense system).
Pada tipe Hercules sebelumnya perangkat ini harus ditambahkan belakangan (pesawat dimodifikasi terlebih dahulu). Sementara pada Super Hercules sistem ini sudah tersedia dari pabrikan.
Sistem pertahanan diri standar untuk C-130J-30 meliputi AN/AAR-47 Missile Warning System, AN/ALR-56M Radar Warning System, AN/ALE-47 Countermeasures Dispensing System (mampu melepas chaff, flares dan decoy), serta AN/ALQ-157 Infra-Red Countermeasures/Jamming System.
Salah satu fakta terpenting yang menunjukkan bahwa C-130J Super Hercules bukan sekadar varian canggih Hercules adalah rating penerbangnya.
Di Angkatan Udara AS (USAF) misalnya, penerbang C-130H harus mendapat pelatihan khusus sebelum menerbangkan C-130J. Begitu pun penerbang C-130J tidak diijinkan untuk kembali menerbangkan C-130H.
Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir risiko kecelakaan lantaran karakteristik kedua tipe yang perbedaannya terbilang jauh.
Alhasil, di skadron operasional USAF kedua tipe ini tak pernah disatukan keberadaannya dalam satu skadron.
-AKK-