AU Bahrain akan terima F-16 Block 70 pertamanya pada 10 Maret 2023

F-16 Block 70 BahrainLockheed Martin

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Raksasa kedirgantaraan asal Amerika Serikat, Lockheed Martin, telah mengumumkan akan segera menyerahkan F-16 Block 70 pertama ke Angkatan Udara Kerajaan Bahrain.

Disampaikan, seremoni serah terima akan berlangsung pada hari Jumat, 10 Maret 2023, hal ini menandai tonggak penting bagi program pengembangan F-16 Block 70 yang dijuluki Viper ini.

Jet F-16 Block 70 pertama dari 16 yang dipesan tersebut telah sukses melakukan penerbangan perdananya pada 24 Januari 2023 lalu.

Pesawat akan melakukan tes penerbangan tambahan di Pangkalan Angkatan Udara Edwards sebelum diserahkan pada tahun depan.

Selain Bahrain, ada empat negara lainnya yang telah memesan F-16 Block 70/72. Mereka adalah Slowakia, Bulgaria, Taiwan, dan satu negara yang tidak disebutkan.

Selain jumlah yang telah dipesan, ada juga surat penawaran dan penerimaan untuk delapan pesawat, sehingga jumlah F-16 Block 70/72 yang akan diproduksi mencapai 136 unit.

Di luar pembelian unit baru, Lockheed Martin juga mencatat ada 405 unit F-16 milik asing yang akan ditingkatkan ke konfigurasinya menjadi setara dengan F-16 Viper.

F-16 Blok 70/72 dilengkapi dengan radar APG-83 active electronically-scanned array (AESA), perangkat peperangan elektronik baru Viper Shield, komputer misi yang lebih kuat, serta kokpit yang diperbarui dengan lebih besar tampilan warna.

Kemudian mesin yang ditingkatkan, integrasi persenjataan modern, tangki bahan bakar di atas sayap, serta sistem pencarian dan pelacakan inframerah.

Lalu pod penargetan, tautan data yang ditingkatkan, navigasi GPS presisi, sistem penghindaran tabrakan darat otomatis (GCAS), dan lainnya.

F-16 Block 70/72 juga memiliki masa pakai struktural hingga 12.000 jam, atau 50 persen lebih lama dari F-16 generasi sebelumnya yang dikenal sebagai Fighting Falcon.

-RBS-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *