AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus, Safran Helicopters Engines, dan operator helikopter terkemuka Australia, Microflite, bersama-sama menggelar demonstrasi penerbangan helikopter pertama di Australia menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) yang disuplai oleh produsen SAF, Neste.
Penerbangan perdana helikopter dengan SAF di Australia pada 28 Februari tersebut menggunakan heli Airbus H130.
H130 melakukan demonstrasi penerbangan di Bandara Moorabbin dan mengakumulasikan 60 menit waktu terbang.
Helikopter tersebut menggunakan 200 liter bahan bakar, yang merupakan perpaduan dari bahan bakar Jet A-1 dan 40% SAF, untuk memasok tenaga ke mesin Arriel 2D dari Safran.
Menteri Infrastruktur, Transportasi, dan Pengembangan Kawasan Australia, Catherine King MP mengatakan, SAF merupakan langkah nyata bagi sektor penerbangan untuk mengurangi emisinya dalam jangka pendek dan menengah.
Sementara itu, Airbus Chief Representative for Australia, New Zealand and the Pacific Stephen Forshaw mentakan, penggunaan SAF adalah salah satu upaya Airbus dalam mengurangi emisi karbon.
Semua helikopter Airbus saat ini telah disertifikasi untuk terbang dengan campuran SAF hingga 50% dengan paduan kerosin.
Di masa depan, seluruh helikopter Airbus akan menggunakan 100% SAF.
-JDN-