AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara India (IAF) mengerahkan lima jet tempur Mirage 2000 untuk mengikuti latihan Cobra Warrior 23 di Inggris pada 6 hingga 24 Maret 2023.
Selain Mirage 2000, IAF juga menyertakan dua pesawat angkut C-17 dan satu pesawat tanker Ilyushin Il-78 dalam latihan multinasional yang dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Udara Waddington di RAF Lincolnshire, Inggris tersebut.
Sebanyak 145 personel IAF telah diberangkatkan ke Inggris untuk mengikuti latihan tersebut, kata Kementerian Pertahanan India dalam rilisnya pada 26 Februari.
Selain India, latihan ini melibatkan pesawat dan Angkatan Udara AS, Swedia, Afrika Selatan, Finlandia, dan Singapura.
Dikatakan, latihan ini akan memungkinkan angkatan udara yang berpartisipasi untuk berlatih dan belajar melalui keterlibatan pesawat tempur yang beragam, serta bertukar praktik dan taktik operasional terbaik satu sama lain.
Dalam pengumuman terpisah sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan India mengungkapkan bahwa IAF juga berpartisipasi dalam latihan multilateral lainnya, yakni Desert Flag VIII di Uni Emirat Arab.
IAF mengerahkan 110 awak pesawatnya ke Pangkalan Udara Al Dhafra di UEA tersebut.
Pesawat yang dikerahkan dalam latihan ini adalah lima pesawat tempur ringan (LCA) Tejas dan dua pesawat angkut C-17 Globemaster III.
Ini merupakan pertama kalinya LCA Tejas beroperasi di luar India untuk mengikuti latihan internasional.
Latihan dilaksanakan pada 27 Februari dan 17 Maret 2023 dan diikuti oleh angkatan udara dari UEA, Spanyol, Australia, Inggris, Republik Korea, AS, Bahrain, Maroko, Kuwait, dan Prancis.
-JDN-