AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tanggal 27 Februari 1910, tepat 103 tahun silam, Clarence Leonard “Kelly” Johnson dilahirkan ke dunia. Dialah salah seorang insinyur penerbangan kebanggaan yang pernah dimiliki Amerika Serikat.
Sebagai anggota dan pemimpin tim pertama Skunk Works, Lockheed (kini Lockheed Martin), Kelly bekerja selama lebih dari empat dekade dan menghasilkan banyak karya yang luar biasa.
Kelly diakui atas kontribusinya pada serangkaian desain pesawat penting, terutama pesawat mata-mata Lockheed U-2 Dragon Lady dan juga SR-71 Blackbird, pesawat intai berkecepatan 3 Mach lebih.
Pesawat fenomenal dan legendaris lainnya yang terlahir dari buah pemikirannya diantaranya adalah P-38 Lightning, pesawat tempur era Perang Dunia ll pertama yang melebihi kecepatan 640 km/jam.
Lalu F-80 Shooting Star, jet tempur AU Amerika Serikat pertama yang terbilang sukses. F-80 juga berhasil melakukan penyeberangan Atlantik barat ke timur pertama dengan jet bermesin tunggal.
Juga F-104 Starfighter, jet tempur 2 Mach pertama yang memasuki layanan, yang ditenagai dengan mesin GE J79.
Termasuk paling fenomenal adalah jet dengan bentuk potongan berlian F-117A Nighthawk, pesawat siluman (stealth) operasional pertama di dunia.
Kelly juga merancang pesawat angkut militer legendaris yang turunannya masih diproduksi saat ini yakni C-130 Hercules, serta JetStar/C-140, sebuah jet bisnis khusus pertama yang memasuki layanan.
Selama berkarier di bidang kedirgantaraan, Kelly telah mendapatkan 50 lebih gelar kehormatan dan penghargaan bergengsi.
Bahkan setelah meninggalnya pada 21 Desember 1990, Kelly masih mendapatkan pengakuan atas jasanya dalam kemajuan dunia aviasi.
Pada tahun 2003, tercantum di nomor delapan dalam “100 Bintang Dirgantara dan Penerbangan Teratas Sepanjang Masa” yang diberikan oleh majalah Aviation Week’s & Space Technology.
Lalu pada 2013, tercantum sebagai tokoh ke-23 dari “51 Pahlawan Dirgantara” yang diberikan oleh Flying Magazine.
-RBS-