AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen senjata api Caracal (EDGE Group) dari Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan senapan mesin ringan CLMG 556 dalam gelaran IDEX 2023 yang berlangsung di Abu Dhabi pada 20-24 Februari.
CLMG 556 ini dikembangkan menggunakan mesin prototipe cepat (rapid prototyping) dan teknologi manufaktur presisi terkini.
Senapan mesin ini tampil dengan versi standar dengan popor teleskopik lima posisi yang dapat disesuaikan dan tiga posisi sandaran pipi penembak yang dapat disesuaikan.
Fitur modern CLMG 556 di antaranya adalah fixed iron sight dengan penyesuaian jangkauan dan bipod built-in yang memiliki ketinggian tiga posisi yang dapat disesuaikan.
CLMG556 memiliki hammer-forged chrome-lined barrel yang tersedia dalam tiga panjang laras berbeda, yakni 13, 16, dan 18 inci yang dapat dipertukarkan dengan cepat dan memberikan daya tahan yang luar biasa.
CLMG 556 menggunakan munisi kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO, dengan asupan belt-feed, mekanisme gas piston dan mode penembakan otomatis penuh (full auto).
Pada versi laras 16 inci dengan popor disorong ke depan, panjang CLMG 556 hanya 90 cm dan berat tanpa aksesoris mencapai 7,8 kg.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya pada tahun 2021, Caracal telah menjalin kerja sama dengan PT Pindad untuk produksi bersama senapan serbu PC 816 V1 dan senapan mesin ringan SM3.
-RBS-