AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal perusak kelas Zumwalt milik Angkatan Laut AS (US Navy) akan dilengkapi dengan rudal hipersonik dalam program Conventional Prompt Strike (CPS).
Rudal akan disediakan oleh Lockheed Martin melalui kontrak yang telah diberikan oleh US Navy sebesar 1,2 miliar dolar AS (USD) pada Jumat pekan lalu.
Tidak hanya US Navy, Angkatan Darat AS (US Army) juga akan mendapatkan rudal serupa dari kontrak tersebut dalam program yang disebut Long Range Hypersonic Weapon (LRHW).
Kedua rudal itu akan diluncurkan dari platform peluncur yang berbeda.
Perusahaan mengatakan, US Navy juga telah memberikan kontrak kepada galangan kapal Ingalls Shipbuilding untuk memodifikasi kelas Zumwalt guna mendukung rudal ini.
Disebutkan bahwa kapal tersebut membutuhkan peluncur yang jauh lebih besar daripada sistem peluncuran vertikal Mk 41 pada kapal permukaan lainnya.
Galangan kapal akan menyelesaikan modifikasinya pada akhir tahun 2025. Di tahun tersebut, US Navy akan mulai menguji integrasi antara kapal dan rudal CPS.
Pada dekade berikutnya, US Navy juga akan mengintegrasikan rudal CPS ini pada beberapa kapal selam serang kelas Virginia, seperti diberitakan Defense News.
Sementara untuk US Army, sistem rudal LRHW akan mulai diuji coba akhir tahun ini. Kontrak pada 17 Februari tersebut akan bernilai lebih dari 2,2 miliar USD jika semua opsi dilaksanakan.
Kontrak meliputi pengembangan teknik, integrasi sistem, penyediaan suku cadang, peralatan khusus, dan sebagainya.
-Poetra-