AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sekelompok anggota parlemen bipartisan dari Partai Demokrat dan Partai Republik bersatu untuk menekan Presiden Joe Biden secara langsung agar mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Lima anggota DPR dalam suratnya kepada Presiden Biden menuliskan bahwa jet modern yang dicari Kyiv namun sejauh ini belum disetujui oleh pemerintah, bisa terbukti menentukan untuk mengendalikan wilayah udara Ukraina tahun ini.
“Penyediaan pesawat semacam itu diperlukan untuk membantu Ukraina melindungi wilayah udaranya, terutama mengingat serangan baru Rusia dan mempertimbangkan peningkatan yang diharapkan dalam operasi tempur skala besar,” tulis para anggota parlemen, seperti diberitakan Politico.
Surat itu dibuat oleh anggota parlemen dari Demokrat Maine Jared Golden, Jason Crow dari Colorado dan Chrissy Houlahan dari Pennsylvania serta anggota dari Partai Republik Tony Gonzales dari Texas dan Mike Gallagher dari Wisconsin.
Seperti diketahui, Presiden Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa tidak akan mengirim jet F-16 ke Ukraina.
Anggota parlemen berpendapat bahwa pesawat tempur – baik F-16 yang diproduksi Lockheed Martin atau yang serupa – akan memberi pasukan Ukraina kemampuan yang lebih besar daripada artileri berbasis darat yang disediakan oleh AS dan negara lain.
“F-16 atau pesawat tempur generasi keempat yang serupa akan memberi Ukraina platform yang sangat mobile untuk menargetkan rudal udara-ke-udara dan drone Rusia, untuk melindungi pasukan darat Ukraina,” ujar mereka.
Dorongan bipartisan dari Capitol Hill ini muncul setelah keputusan AS-Jerman yang terkoordinasi untuk mengirim tank tempur utama ke garis depan.
F-16 buatan AS telah masuk dalam daftar keinginan senjata Kyiv sejak invasi Rusia dimulai setahun lalu.
Dalam pidatonya kepada Biden, anggota parlemen berpendapat keputusan tentang F-16 harus dibuat dengan cepat mengingat waktu yang dibutuhkan untuk melatih pilot Ukraina.
-Poetra-