AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada Jumat 17 Februari 2023, Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan apel pengamanan VVIP di Bandar Udara Internasional Juanda, Sedati, Sidoarjo.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Surabaya, pada Sabtu 18 Februari 2023.
Pengamanan VVIP tersebut melibatkan kendaraan AMX-10P milik Yonranratfib 2 Mar, yang dalam operasionalnya digunakan sabagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan kepada Presiden RI selama melaksanakan kunjungan kerja.
Mengenai AMX-10P (Atelier de Construction d’Issy-les-Moulineaux) merupakan generasi kedua kendaraan tempur (ranpur) amfibi beroda rantai yang dimiliki Yonkav Korps Marinir TNI AL, didatangkan sejak 1981.
Sebelumnya pada generasi pertama telah diperkuat dengan BTR-50P sebagai pengangkut pasukan dan tank amfibi PT-76 dari Uni Soviet. Keduanya didatangkan untuk terlibat dalam operasi Trikora awal 1960-an.
Selain AMX-10P versi IFV (kendaraan tanpur infantri), TNI AL juga memperoleh varian pemberi dukungan tembakan (FSV) AMX-10 PAC. Keduanya diproduksi oleh perusahaan GIAT (kini Nexter) asal Prancis.
Untuk spesifikasinya, AMX-10P memiliki panjang 5,7 m, lebar 2,7 m, dan tinggi 1,8 m. Kendaraan berbobot sekitar 14,2 ton ini diawaki tiga kru (komandan, penembak, pengemudi) plus delapan pasukan bersenjata.
AMX-10P ditenagai dengan mesin diesel Hispano-Suiza Model 115-2 berdaya 276 hp. Dengan kapasitas bahan bakar penuh 528 liter solar, jangkauan operasinya mencapai 600 km.
Persenjataan utama AMX-10P berupa kanon otomatis F2/M693 kaliber 20 mm dan sebagai persenjataan sekunder adalah senapan mesin koaksial MAS kaliber 7,62 mm.
-RBS-