AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Israel yang telah bersahabat dengan Uni Emirat Arab (UEA) menjadikan negara ini sebagai ladang baru bagi penjualan produk pertahanannya.
Perusahaan pertahanan Rafael dari Israel pun telah meresmikan fasilitas baru di UEA dan berencana untuk memamerkan senjata laser berenergi tinggi dalam pameran pertahanan internasional IDEX 2023 yang akan segera digelar di Abu Dhabi pada 20-24 Februari.
Kepala Sistem Pertahanan Tingkat Lanjut Rafael, Yoav Har-Even, menghadiri upacara peresmian dengan pejabat Israel dan Emirat, kata perusahaan pada 16 Februari.
“Kami terdorong oleh langkah konkret lainnya dalam memperkuat hubungan Rafael dengan UEA. Kami sekarang dapat mengatakan bahwa kami telah membangun jembatan ke Uni Emirat Arab melalui investasi perdana ini dan bersemangat untuk terus memperluas hubungan yang telah terjalin selama ini,” ujar Har-Even.
Kawasan Teluk menjadi pasar baru bagi Israel setelah Abraham Accords, yang membuat negara Yahudi itu meningkatkan hubungan diplomatik dengan beberapa negara Arab.
Senjata laser berenergi tinggi Iron Beam yang akan dipamerkan di IDEX 2023, adalah teknologi untuk menambah kemampuan sistem pertahanan udara Iron Dome. Ini adalah pertama kalinya Rafael akan memamerkan senjata laser di UEA.
UEA tertarik pada sejumlah sistem persenjataan buatan Rafael. Tahun lalu UEA menyatakan minat untuk memperoleh sistem pertahanan udara Rafael Spyder.
Perusahaan mengatakan, sistem Spyder telah menerima peningkatan yang memungkinkan kemampuan rudal balistik balasan melalui jangkauan yang lebih jauh dari rudal Derby LR.
-JDN-