AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) telah mendeteksi dan mencegat total empat pesawat Rusia di dekat Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Alaska.
Informasi tersebut dibagikan oleh NORAD melalui akun Twitternya pada 16 Februari.
NORAD menyatakan, pesawat Rusia termasuk pembom Tu-95 Bear-H bersama dengan jet tempur Su-30 dan Su-35 terdeteksi, dilacak, diidentifikasi secara positif, dan dicegat di atas Wilayah Alaska pada 14 Februari.
Pencegatan dilakukan oleh beberapa pesawat, termasuk dua jet tempur F-35A yang didukung oleh dua pesawat tempur F-16, dua tanker KC-135 Stratotanker dan satu pesawat airborne warning and control system (AWACS) E-3 Sentry.
Meski demikian, NORAD menyebutkan bahwa pesawat Rusia tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada dan tetap berada di wilayah udara internasional.
NORAD tidak menyertakan foto intersepsi tersebut dalam unggahannya.
“NORAD menggunakan jaringan satelit pertahanan berlapis, radar berbasis darat, radar udara dan pesawat tempur untuk melacak dan mengidentifikasi pesawat dan menginformasikan tindakan yang tepat. Kami tetap siap menggunakan sejumlah opsi respons untuk mempertahankan Amerika Utara dan kedaulatan Arktik,” tulis NORAD.
Ini menandai insiden kedua berturut-turut yang dilaporkan oleh NORAD minggu ini. Insiden pertama terjadi pada 13 Februari.
NORAD mengklaim bahwa aktivitas semacam itu di dekat wilayah udara Alaska berlangsung secara teratur dan tidak dianggap sebagai ancaman atau provokasi bagi AS.
-Poetra-