AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – China diberitakan telah melihat ‘benda terbang tak dikenal’ di atas perairan kota pelabuhan Qingdao di Laut Kuning. Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) pun bersiap mengerahkan pesawatnya untuk menembak objek udara asing itu.
Sebuah pernyataan dari Kantor Pengembangan Laut Distrik Qingdao Jimo China, yang beredar di media sosial China Weibo mengatakan hal itu, namun tidak menjelaskan benda apa yang dimaksud.
Otoritas maritim lokal di provinsi Shandong, China timur, telah menginstruksikan para nelayan di wilayah pesisir kota Rizhao untuk berhati-hati dengan keselamatan, di mana objek itu juga terlihat, tambah postingan di Twitter yang dipublikasikan media pemerintah, Global Times.
Sebelum ini seperti ramai diberitakan, Amerika Serikat dan Kanada telah menembak jatuh tiga objek udara tak dikenal yang masuk ke wilayah udara mereka.
Satu objek berupa balon milik China, adalah yang pertama ditembak oleh jet tempur siluman F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS.
Kemudian dua objek berikutnya pada hari berbeda, juga ditembak oleh F-22, masing-masing di wilayah udara AS dan Kanada.
Washington telah menuduh China atas masuknya balon mata-mata yang disebut mengobservasi wilayah sensitif milik militer AS di Montana.
Sementara China mengakui bahwa balon itu memang miliknya, namun menyebut itu adalah balon pemantau cuaca milik sipil yang tergeser angin masuk ke wilayah AS.
Belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai objek asing yang masuk ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Bila memang betul, apakah China juga akan meniru AS untuk menembak benda asing di udara yang tak dikenal itu dengan jet tempur siluman J-20 Mighty Dragon?
-JDN-