AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah drone Hermes 900 milik Angkatan Udara Chili (FACh) melakukan pendaratan darurat di Sungai Cautín, di Temuco wilayah La Araucania, Chili.
Sebelum insiden terjadi, drone buatan Israel tersebut menjalankan misi pemantauan kebakaran hutan di bagian tengah wilayah selatan negeri itu.
Selama menjalankan misinya, Hermes 900 mengirimkan gambar hasil pemantauannya baik pada siang maupun malam hari secara waktu nyata ke pusat komando untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan.
Media lokal memberitakan, drone jenis MALE (medium-altitude long-endurance) itu jatuh atau mendarat darurat di sungai saat kembali dari Pangkalan Udara Maquehue.
Angkatan Udara Chili mulai mengoperasikan drone Hermes 900 sejak tahun 2011.
Pada bulan Juli di tahun itu, Elbit Systems dari Israel melaporkan penjualan ekspor pertama UAV Hermes 900 untuk FACh.
Angkatan Udara Chili merupakan pengguna drone buatan Elbit Systems. Selain mengoperasikan Hermes 900, FACh juga mengoperasikan Hermes 450.
Produk drone lain yang juga dioperasikan oleh FACh adalah Aerostar dari Aeronautics Defense Systems, Irael.
-Poetra-