AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Darurat Rusia mengirimkan pesawat amfibi Be-200 berikut 100 personelnya ke Turkiye untuk membantu penanggulangan korban gempa 7,8 skala Richter di negara tersebut.
Pesawat telah tiba di Bandara Adana, Turkiye.
“Saat ini, pesawat Be-200 dari Kementerian Darurat Rusia telah tiba di bandara Adana untuk berpartisipasi dalam operasi pemadaman kebakaran,” kata seorang sumber di layanan darurat kepada TASS.
Pada hari Selasa, Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa atas instruksi dari Menteri Darurat Alexander Kurenkov, sebuah pesawat amfibi Be-200 dikirim ke Turkiye untuk membantu memadamkan api yang kuat di pelabuhan Iskenderun.
Lebih dari 100 penyelamat dari Kementerian Darurat Rusia, yang dikirim ke Turki, sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di provinsi Kahramanmaras, yang paling terkena dampak gempa. Kelompok penyelamat tambahan akan dikirim ke Turki.
Sementara itu, pemerintah Rusia juga mengirim dua pesawat Il-76TD ke Suriah dengan membawa personel bantuan dan logistik. Kedua pesawat telah tiba di Bandara Latakia, Suriah.
Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki pada hari Senin.
Guncangan yang diikuti oleh ratusan gempa susulan dirasakan di sepuluh provinsi Turki, serta di negara-negara tetangga, termasuk Suriah.
Menurut data terbaru, di Turki lebih dari 6.200 orang tewas dan lebih dari 37.000 lainnya luka-luka.
Menurut Federasi Palang Merah Internasional dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah, gempa bumi di Suriah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan lebih dari 3.500 lainnya luka-luka.
-JDN-