AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia terlihat menggunakan kendaraan lapis baja tahan terhadap ranjau (MRAP) BMC Kirpi 4X4 yang dipasok oleh Turkiye untuk mendukung Ukraina berperang melawan Rusia.
Kirpi MRAP hasil rampasan dari pasukan Ukraina ini telah menggunakan simbol V putih yang dicat di sekeliling bodi kendaraan.
Diketahui, pada bulan Agustus 2022, pasukan Ukraina telah menerima lusinan Kirpi MRAP gelombang pertama dari sekitar 100-150 kendaraan yang disumbangkan oleh Turkiye.
Pengiriman kendaraan Kirpi MRAP ini adalah hasil kesepakatan pemerintah, bukan kesepakatan antara Ukraina dan perusahaan BMC yang membuat Kirpi.
Disebutkan bahwa jenis kendaraan Kirpi generasi pertama ini (Kirpi I) ini sudah tidak diproduksi lagi dan BMC tidak memiliki stok untuk ekspor.
Dari kamuflase yang digunakan pada kendaraan berwarna cokelat gurun, menunjukkan Kirpi MRAP ini adalah milik militer Turkiye, jadi bukan kendaraan produksi baru.
Sebagai ranpur jenis MRAP, Kirpi tahan terhadap ledakan ranjau yang setara dengan 8 kg TNT.
Sementara kulit lapis bajanya tahan terhadap peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm serta serpihan munisi artileri.
Kirpi MRAP diawaki tiga kru yakni pengemudi, komandan dan operator senjata. Kompartemen belakangnya menampung 10 prajurit bersenjata.
Kirpi MRAP dapat dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm dioperasikan secara manual dan juga tersedia versi yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS).
Kendaraan berbobot 19 ton ini ditenagai oleh mesin diesel turbo Cummins ISL9E3 8.900 cc menghasilkan daya 375 hp.
Kecepatan maksimumnya 100 km/jam dengan jangkauan mencapai 700 km.
-RBS-