AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kepala Komando Mobilitas Udara Angkatan Udara AS (AMC) Jenderal Mike Minihan secara mengejutkan telah menulis di memo internalnya yang menyebut bahwa berdasarkan nalurinya, AS dan China akan berperang di tahun 2025.
“Saya harap saya salah. Naluri saya mengatakan bahwa kami akan berperang pada tahun 2025. Xi mendapatkan masa jabatan ketiganya dan menetapkan dewan perangnya pada Oktober 2022,” tulis Minihan dalam pengantar tulisannya.
Untuk itu, dia memerintahkan kepemimpinan di bawah komandonya untuk bekerja memastikan unit mereka dipersiapkan sebaik mungkin untuk potensi terjadinya perang tersebut.
Juru Bicara Komando Mobilitas Udara (AMC) Tsgt. Zachary Boyer mengkonfirmasi kepada The War Zone bahwa dokumen tertanggal 1 Februari yang ditulis Jenderal Minihan itu memang asli.
Dikatakan, AMC memiliki tanggung jawab antara lain mengawasi sebagian besar pesawat tanker dan pesawat kargo Angkatan Udara.
Saat ini, para pejabat senior militer dari Angkatan Udara dan dinas lainnya telah memperingatkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dapat berada dalam posisi di mana mereka akan merasa cukup percaya diri untuk melancarkan intervensi terhadap Taiwan.
Bagian terakhir dari memo Jenderal Minihan menguraikan tugas yang harus diselesaikan militer AS pada bulan Februari dan yang diproyeksikan berikutnya.
-Poetra-