AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Enam negara Eropa telah bersepakat akan mengirimkan tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Pada Rabu pagi (25/1) Jerman secara resmi telah mengumumkan akan mengirimkan 14 tank tempur Leopard 2A6 ke Ukraina.
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit seperti diberitakan Anadolu.
Keputusan tersebut disambut baik oleh negara-negara Eropa, meskipun ada peringatan dari Rusia.
Bersama dengan Jerman, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Belanda, dan Polandia juga mengumumkan akan mendukung Kyiv dengan mengirimkan tank-tank buatan Jerman tersebut.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki memuji keputusan Jerman.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles di hari yang sama mengumumkan negaranya bersedia mengirim tank Leopard ke Ukraina dan melatih mereka dalam penggunaannya.
Belanda juga sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan tank Leopard 2 meskipun Kabinet negara itu belum membuat keputusan akhir.
Belanda tidak memiliki tank ini, tetapi akan menyewa 18 tank Leopard 2 dari Jerman, menurut NL Times.
Pada awal Januari, Presiden Finlandia Sauli Niinisto mengatakan negaranya dapat meningkatkan bantuan militernya ke Ukraina dengan mengirimkan tank tempur Leopard 2. Hal itu dipertegas minggu lalu.
Pemerintah Norwegia mempertimbangkan untuk mengirimkan delapan dari 36 tank tempur Leopard 2 ke Ukraina, tetapi belum ada keputusan yang dibuat, kata harian Norwegia DN pada hari Selasa.
Lampu hijau Jerman diharapkan dapat mempercepat dukungan tank sekutu untuk Ukraina.
Di sisi yang lain, Rusia, bagaimanapun terus memperingatkan langkah itu akan menjadi eskalasi dalam perang.
“Keputusan yang sangat berbahaya ini membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru,” kata Sergei Nechayev, Duta Besar Rusia untuk Jerman dalam sebuah pernyataan setelah pengumuman oleh Berlin.
-JDN-