AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berbeda dengan negara-negara sekutu lainnya, Ceko tidak dapat mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina.
Sebab, Ceko masih membutuhkan tank-tank tempur utama tersebut untuk menjamin keamanan negaranya.
Hal ini dikatakan oleh Perdana Menteri Ceko Petr Fiala pada 24 Januari dalam sebuah wawancara dengan DPA setelah pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, seperti diberitakan TASS.
Dengan alasan tersebut, Republik Ceko tidak bermaksud untuk meninggalkan Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Ceko menerima dua tank Leopard 2 pertama dari Jerman pada Desember tahun lalu sebagai pengganti dari tank-tank buatan Soviet yang telah ditransfer oleh Ceko ke Ukraina.
“Saat ini kami tidak mungkin mengirim Leopard lebih jauh, karena kami membutuhkan tank-tank itu untuk memastikan keamanan kami sendiri,” kata Fiala.
Seperti diketahui, pada 18 Mei 2022, Kementerian Pertahanan Jerman telah mengumumkan keputusan untuk memasok 15 tank Leopard 2A4 ke Republik Ceko sebagai bagian dari pertukaran sirkular persenjataan Uni Soviet ke Ukraina.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perdana Menteri Ceko berharap sisa 13 tank Leopard 2 yang dijanjikan Jerman akan dikirimkan pada akhir tahun ini.
-JDN-