AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah pesawat serang ringan SF-260TP Warrior milik Angkatan Udara Filipina (PAF) jatuh di Pilar, Bataan, Filipina, Rabu (25/1).
Kedua pilot di pesawat tersebut, yaitu Kapten Jhon Paulo dan Kapten lan Gerru, dilaporkan meninggal dunia.
MaxDefense Philippines menyebut, pesawat tersebut milik Skadron Serang 16 PAF.
Diketahui, PAF pernah memiliki banyak pesawat buatan Italia itu. Terdiri dari 32 unit SF-260M dan 16 SF-260W yang datang tahun 1974-1975, kemudian 18 unit SF-260TP yang datang pada 1991, dan 18 SF-260FH yang datang tahun 2008.
Dari sumber informasi terbuka, setidaknya saat ini PAF masih mengoperasikan sekitar 21 pesawat keluarga SF-260.
PAF berencana untuk memensiunkan SF-260TP Warrior dan OV-10 Bronco dan mengganti seluruhnya dengan pesawat serang Embraer A-29B Super Tucano dari Brasil.
SF-260TP berdimensi panjang 7,10 m, rentang sayap 8,35 m, tinggi 2,41 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) 1.200 kg.
Pesawat ditenagai sebuah mesin piston Textron Lycoming AEIO-540-D4A5 berdaya 190 kW.
Kecepatan terbang maksimumnya 333 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.700 m, dan jangkaun operasi 1.650 km.
-RBS-