AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Estonia menjadi negara NATO pertama yang memberikan semua howitzer derek 155 mm-nya ke Ukraina.
Pada 19 Januari 2022 Kementerian Pertahanan Estonia menandatangani “Ikrar Tallin” yang menegaskan kembali komitmen negara ini untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Kedutaan Besar Estonia di Kyiv menyatakan, 113 juta dolar paket bantuan militer untuk Ukraina telah disetujui oleh pemerintah Estonia.
Bantuan tersebut termasuk puluhan howitzer 155mm FH-70 dan D-30 122mm, ribuan butir amunisi artileri 155mm, kendaraan pendukung untuk unit artileri, ratusan peluncur granat antitank Carl-Gustaf M2 dengan amunisi, dan lainnya.
“Kami memutuskan untuk memberikan semua howitzer 155mm kami ke Ukraina. Kami ingin membuat preseden dengan cara ini sehingga negara lain tidak memiliki alasan mengapa mereka tidak dapat menyediakan senjata yang diperlukan Ukraina untuk memenangkan perang,” kata Duta Besar Estonia untuk Ukraina Kaimo Kuusk, dikutip Visegrad.
Angkatan Bersenjata Estonia memiliki 60 unit artileri derek yang terdiri dari 36 howitzer D-30 dan 24 senjata FH-70.
Angkatan Bersenjata Estonia saat ini mulai beralih ke K9 SPH (self-propelled howitzer) buatan Korea Selatan.
Kementerian Pertahanan Estonia menandatangani kontrak pengadaan 12 sistem artileri K9 pada 14 Januari 2022, melengkapi 24 unit yang dipesan sebelumnya.
-JDN-