AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Air Tractor Inc, produsen pesawat dari Texas, Amerika Serikat baru-baru ini mengirimkan AT-802 ke-1.000 kepada pelanggan di Brasil.
Perusahaan pemesannya, yaitu Grupo Moacir Smaniotto (GMS) Agronegocios, bergerak di bidang penanaman kedelai, jagung, dan kapas di ladang seluas 110.456 hektar.
Perusahaan mengatakan, pesawat dengan corak warna bendera Brasil itu dikirim kepada pelanggan oleh reseller Aero Globo Aeronaves.
Sebelumnya pada 2019, GMS telah membeli AT-502XP yang lebih kecil untuk tujuan perlindungan tanaman.
Pesawat didukung oleh mesin turboprop P&W PT6A-65AG 867 hp dan memiliki kapasitas semprotan 500 galon (1.892 L).
AT-802 dirancang tahun 1989 oleh pendiri Air Tractor Leland Snow sebagai pesawat pemadam kebakaran bermesin tunggal.
Produksi pertama AT-802A diluncurkan pada tahun 1993. Snow awalnya mengira pesawat rancangannya hanya akan laku 10-12 unit saja. Namun faktanya hingga mencapai 1.000 unit.
AT-502B merupakan varian pesawat terbesar dan terlaris yang dibuat perusahaan. Akan tetapi AT-802 merupakan pesawat terlaris.
Dalam delapan tahun pemasarannya, pesawat ini sudah terjual sebanyak 400 unit.
Dengan panjang 10,95 m dan lebar sayap 18,06 m, seri 802 saat ini merupakan pesawat pertanian bermesin tunggal terbesar di dunia.
AT-802A yang ditenagai dengan mesin P&W PT6A-65AG memiliki tenaga mesin 1295 hp, berat kosong 3.062 kg, dan berat maksimum 4.036 kg.
Selain digunakan untuk perlindungan tanaman, pesawat juga digunakan untuk pengendalian tumpahan minyak, pengangkutan bahan bakar di daerah terpencil, pembibitan dan reboisasi, serta penghancuran perkebunan koka di Amerika Selatan.
Pesawat turboprop juga tersedia sebagai pesawat pemadam kebakaran AT-802F, AT-802F Fire Boss (varian dengan pelampung), dan AT-802U Sky Warden.
Sky Warden merupakan varian militer bersenjata yang baru-baru ini dipesan oleh Komando Operasi Khusus (SOCOM) AS.
Perusahaan Swedia Saab juga telah mengakuisisi empat Fire Boss sejak Mei 2021.
-JDN-