Zelensky di KTT Ramstein-8: Ratusan ‘thank you’ bukan ratusan tank

ZelenskyAFP

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta para negara mitra untuk mempercepat penyediaan bantuan militer ke Ukraina.

Hal itu dikatakan Zelensky dalam pidato melalui konferensi video dalam KTT Ramstein-8 pada 20 Januari 2022.

“Setiap unit (persenjataan yang dipasok) membantu menyelamatkan rakyat kami dari teror. Tapi waktu, waktu tetap menjadi senjata Rusia. Kita harus mempercepatnya,” ujar Zelensky.

Presiden Ukraina menekankan bahwa dia benar-benar berterima kasih kepada semua sekutu atas senjata yang dikirimkan sejauh ini.

“Tetapi perang tidak memungkinkan adanya penundaan,” tandasnya.

Berulang kali Zelensky menyatakan bahwa negaranya membutuhkan peralatan perang.

“Kita semua dapat menggunakan ribuan kata dalam diskusi, tetapi saya tidak dapat mengungkapkan kata-kata selain senjata yang diperlukan untuk melawan artileri Rusia atau sebagai pengganti rudal antipesawat yang diperlukan untuk melindungi orang-orang dari serangan udara Rusia,” ucap Zelensky.

Presiden Ukraina kemudian mengungkapkan bahwa, “Ratusan terima kasih bukan ratusan tank.”

Zelensky mengakhiri pidatonya dengan mendesak para peserta KTT untuk memasok jet tempur F-16 buatan Barat ke Ukraina, lapor Sky News.

Menteri pertahanan dari sekitar 50 negara bertemu di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman untuk membahas dukungan lebih lanjut untuk Ukraina dalam KTT ini.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov sebelumnya menyatakan, prioritas utama Ukraina yang akan dibahas pada KTT Ramstein adalah sistem pertahanan udara, persenjataan untuk operasi ofensif, termasuk tank, howitzer, dan amunisi, pasokan amunisi sistematis, serta layanan perbaikan untuk peralatan militer.

Ini adalah KTT Ramstein kedelapan sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari.

KTT sebelumnya diadakan secara online pada 16 November 2022.

Pertemuan Ramstein-8 terjadi di tengah ketegangan tinggi atas keragu-raguan Jerman untuk memberi Ukraina tank Leopard atau mengizinkan pengirimannya oleh negara lain.

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, 19 Januari, menyatakan bahwa Jerman hanya akan memberikan tank Leopard ke Ukraina jika AS mengirim tank M1 Abrams terlebih dahulu.

Menanggapi komentar Scholz, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa tidak masuk akal bagi AS untuk mengirim tank Abrams ke Ukraina saat ini.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *