AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Yordania telah menandatangani kontrak pembelian 12 unit jet tempur F-16 Block 70 (Viper) dari Amerika Serikat.
Kontrak ditandatangani awal pekan ini oleh Komandan Angkatan Udara Kerajaan Brigadir Jenderal Pilot Muhammad Fathi Hiasat dan Wakil Kepala Misi AS di Kedutaan AS di Yordania Amman Rohit Nepal.
Militer Yordania tidak mengungkapkan nilai finansial dari kesepakatan tersebut.
Sementara Departemen Luar Negeri AS sebelumnya pada Februari 2022 menaksir nilai penjualan 12 F-16 Viper ke Yordania senilai 4,21 miliar USD.
Perkiraan tersebut telah mencakup pengadaan radar active electronically scanned array (AESA), sistem GPS INS dan IFF, pod penargetan, meriam M61A1 Vulcan, Joint Direct Attack Munition (JDAM), kit ekor laser JDAM untuk bom GBU-31 dan GBU-54, dan bom Paveway II.
Angkatan Udara Kerajaan Yordania telah menggunakan F-16 sejak tahun 1990-an. Yordania saat ini mengoperasikan 61 pesawat tempur F-16.
Selama bertahun-tahun, sebagian besar pesawat tempur F-16 Yordania ditingkatkan ke level Mid-Life Update (MLU), setara dengan kemampuan pesawat F-16C/D Block 50/52.
Sementara F-16 Block 70, menampilkan teknologi yang dikembangkan untuk pesawat tempur F-35 Lightning II dan F-22 Raptor.
-JDN-