Komodo D7CH, senapan runduk modern made in Bekasi

Senapan Runduk Komodo D7CHKomodo Armament

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selain meluncurkan senapan jenis DMR D7 PMR SA, produsen senjata asal Bekasi, PT Komodo Armament Indonesia (KAI), juga melansir senapan runduk (sniper rifle) yang dinamai D7CH.

Tampilan desain D7CH tampak kekinian, layaknya senapan runduk modern dunia lainnya.

Struktur utama senjata menggunakan material T67075 billet alumunium.

Senapan dibekali Rail Interface System (RIS) atau picatinny rail yang memanjang dari pangkal receiver hingga ujung laras. Hal ini memudahkan penembak untuk memasang dan menyesuaikan posisi teropong bidik.

Mengenai spesifikasinya, D7CH memiliki berat 6 kg dengan magasin berisi 5 peluru, atau berbobot 6,5 kg dengan magasin berisi 10 peluru.

Panjang keseluruhan senapan adalah 122 cm. Tersedia dua pilihan laras, versi standar dengan panjang 66 cm dan versi laras taktis 47 cm.

Untuk mekanisme operasinya, D7CH mengadopsi bolt action. Senapan ini dapat digunakan untuk merobohkan sasaran hingga jarak efektif 1.000 m dan terjauh 1.200 m.

Di dalam negeri, produk pesaing terdekat dari Komodo D7CH adalah senapan runduk SPR-3 buatan PT Pindad, keduanya sama-sama menggunakan munisi 7,62×51 mm NATO.

-RBS-

3 Replies to “Komodo D7CH, senapan runduk modern made in Bekasi”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *