AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Kuwait telah menandatangani kontrak pembelian drone Bayraktar TB2 dari Baykar, Turki senilai 370 juta USD.
Perusahaan pada hari Rabu (18/1) mengatakan, ini adalah kontrak pertama pengadaan Bayraktar TB2 di tahun 2023.
Dengan adanya kesepakatan ini, Baykar telah menandatangani 28 kontrak penjualan Bayraktar TB2.
Negosiasi antara Baykar dan Kementerian Pertahanan Kuwait dimulai pada tahun 2019.
Tidak disebutkan berapa jumlah drone Bayraktar TB2 yang dibeli oleh Kuwait tersebut.
Dikatakan, Kuwait mengaku membeli Bayraktar TB2 karena reputasinya dalam pertempuran, seperti dalam perang di Suriah hingga perang Rusia-Ukraina.
Drone Bayraktar TB2 dapat terbang terus menerus selama 27 jam tiga menit dalam kondisi geografis dan iklim yang sulit seperti suhu tinggi dan badai pasir.
-JDN-