AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Inggris telah memberikan kontrak kepada Elbit Systems dari Israel untuk memasok Angkatan Darat Inggris dengan drone Magni-X.
Pengadaan drone ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertahanan Inggris untuk memasukkan drone secara lebih luas kedalam proyek Tim Mesin Manusia Angkatan Darat.
Drone akan dikirimkan oleh Elbit System pada pertengahan 2023. Namun perusahaan tidak merinci nilai kontrak dan jumlah drone dari kesepakatan tersebut.
“Sebagai bagian dari kontrak, Elbit Systems UK akan mengirimkan sistem Magni-X siap pakai kepada Angkatan Darat Inggris dengan opsi kontrak untuk mengirimkan lebih banyak sistem lebih lanjutm” bunyi siaran pers perushaan.
Ditambahkan, Magni-X yang akan dikirimkan dapat membawa berbagai muatan, termasuk kamera Gimbal Elektro-Optik dan Inframerah, yang memberi pengguna kemampuan pengintaian jarak jauh yang luas.
Quadcopter Magni-X adalah jenis drone yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Perusahaan menggambarkannya sebagai “UAS mikro-portabel-ransel”. Drone ini telah terbukti penggunaan untuk meningkatkan Pengintaian Jarak Pendek dan mendukung operasi tempur dan misi intelijen.
Magni pertama kali diluncurkan pada 2019 sebagai drone yang sepenuhnya otonom yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional.
Saat itu Elbit Systems menerangkan bahwa drone tersebut beratnya 2,5 kg dan dapat diluncurkan dari kendaraan.
Perusahaan juga mengatakan memiliki jangkauan hingga 3 km dan ketinggian operasional maksimum 4.000 kaki dengan daya tahan 30 menit.
Perusahaan kemudian meningkatkan jangkauan dan daya tahan drone tersebut serta fitur-fitur lainnya dan memberinya nama Magni-X.
-JDN-